Ozy Milano berlari sekuat tenaga. Menghabiskan nyaris semua staminanya. Membakar jiwa yang sudah tidak utuh lagi. Pemandangan tadi. Ketika matahari terbenam. Saat Ozy ingin pergi menunaikan ibadah kewajibannya. Dua orang anak manusia duduk di atas batu besar kali. Mereka menunggu matahari terbenam. Duduk berduaan layaknya pasangan kekasih. Tepat saat matahari terbenam. Seorang lelaki yang duduk disampingnya mencium perempuan di sebelahnya. Tepat di bibirnya. Pemandangan yang menusuk mata. Tembus hingga ke lubuk hati. Ozy sampai didepan rumahya. Membuang semua pandangan tadi. Membuang rasa sakit dan pedih yang di alami. Ozy masuk kekamarnya. Banyak tertempel Steorofom di kamarnya. Masing-masing steorofom memiliki kisahnya masing-masing. Khususnya yang berwarna merah hati. Disitu tertempel foto perempuan yang amat Ozy cintai. Bruk.. Satu pukulan tepat mengenai wajah perempuan manis yang ada di dalam foto. Brukk. Ozy mengulangi pukulannya. Lagi. Dan lagi. Darah bercucuran ditangannya. Mer