Langsung ke konten utama

Postingan

Sedih Itu - Ketika Partner Masuk Tempat Reparasi -

Hei, Partner... Aku tak bisa mendengarmu dengan jelas. Hei, Partnet, jangan membisu, jangan buat aku sendiri lagi. Partner, kemana suara lantangmu, bahkan tak terdengar menggema seperti biasa kau menusuk hatiku. Puluhan musuh berbaris rapih dihadapan kami. Pertarungan kemarin jelas membuat partnerku melemah, tapi dia masih tetap berjuang hingga akhir menemani. Aku mulai gemetar, partnerku tak sadarkan diri. Aku berusaha membangunkannya. Karena mungkin aku tak dapat bertahan melawan semua musuh ini. Deg deg, Jantungku berdetak kian cepat, aku gemetar. Aku mulai melemah, karena partnerku tak kunjung bangkit. Bala bantuan yang kuminta tak kunjung sampai. "Tenanglah" Suara hati terdengar. "Pita suaraku hanya rusak" Terdengar jelas, suara hati menggema dalam diriku. Dia masih bertahan. Dengan persenjataan yang dia miliki aku yakin kita bisa menyelasaikan semuanya. Biarpun aku masih ragu untuk tetap bergantung kepadanya. Aku tahu, dia mengalami kerusa
Postingan terbaru

AdeHaze Dan Sebuah Logo

Setelah bertahun-tahun lamanya, waktu aku masih menggunakan adehaze.blogspot.com, waktu aku masih belum terlalu terjerumus dalam dunia komputer dan internet. Banyak hal yang kulakukan karena ingin tahu dan juga hobi. Entah sudah berapa lama kugunakan wajah Makoto Kikuchi sebagai logo dari blog ku yang dulu. Alasan kugunakan wajahnya sih, sederhana. Karena gambar itu bagus, dan gambar itu juga punya cerita dalam kehiduanku. Dan aku sendiri perlahan ingin mencari logo yang benar-benar bisa menggambarkan AdeHaze itu sendiri. Tapi, dengan kemampuan desain ku yang masih dibilang maih balita ini, aku perlahan ingin mencari jati diri pada diriku sendiri. Mencari jati diri juga ada tempatnya, dan kompas penunjuk jalanku tak memberikanku jalan yang tepat, hingga membuatku tersesat hingga bertahun-tahun lamanya. Rasanya aku seperti menyia-nyiakan sisa waktu yang aku punya. Dan entah kenapa, selama beberapa tahun ini, aku lebih percaya diri menggunakan nama "AdeHaze"

Sehangat Kopi Di Kala Senja (2)

愛してるばんざーい! Entah apa yang telah aku dan Renta bicarakan. Percakapan yang awalnya tidak menentu membimbing hingga tiba-tiba menyerempet pembahasan anime berjenis Idol seperti Love Live dan Juga Idolm@ster. Aku dan Renta memang suka menonton Anime, tapi untuk yang genre nya Idol, entah kenapa aku kurang terlalu suka. Bahkan hampir tidak menyentuhnya. Tapi tunggu dulu. Idolm@ster. Ini salah satu yang tidak terduga bagiku. Karena dulu, entah itu kapan. Ketika internet masih terbilang sangat jarang. Dan ketika itu juga aku masih menggunakan Ponsel Nokia 1680c yang masih terbilang baru. Ketika itu aku sedang browsing-browsing mencari gambar yang bagus untuk kujadikan wallpaper di ponselku. Entah kata kunci apa yang kucari. Tapi mengantarkanku menuju sebuah gambar yang aku sendiri masih tidak tahu itu gambar karakter apa. Menggambarkan karakter gadis tomboy bertopi yang sedang duduk. Berhubung gambar itu bagus, aku simpan saja untuk kujadikan wallpaper. Pada masa itu aku masih belum mem

Sehangat Kopi Di Kala Senja

Fuuuu Fuuuuuuuu             Fuuuuuuuuuuuuu Fufufu Fufufufufufu Fufufufufufufufufu ------------------------------------------ Apa yang aku cari dari kehidupan ini? Sembari mengangatkan diri dari cuaca yang dingin ini, ku nikmati secangkir kopi yang telah kubuat. Merupakan salah satu kopi kesukaanku, kopi Madura yang entah sudah berapa ratus cangkir telah kunikmati. Hari ini, sepertinya tak banyak yang kulakukan. Bangun tidur, menyiapkan sarapan pagi, setelah itu mencuci semua pakaian kotor. Sedikit santai sambil melewati pagi, kulihat langit, matahari mulai bersembunyi dibalik awan. Awan-awan gelap yang melayang bebas dilangit memberikan perasaan bahagia dan juga buruk. Sudah berapa minggu Yogyakarta belum dilanda hujan, membuatku bahagia. Tapi langit mendung juga membuatku merasa sedikit terluka. Karena baru saja aku ingin menjemur semua pakaianku yang telah kucuci bersih kini belum bisa merasakan kehangatan mentari pagi. Untungnya tempat aku menjemur

Kamu Kebahagiaan Sejati

Kamu, tahu arti dari sebuah perkumpulan yang mengatasnamakan “Sosial”, sedikit terdengar aneh untuk seseorang yang bahkan tak mengerti arti dari komunikasi untuk ikut andil dalam sebuah perkumpulan sosial. Terkadang, seseorang itu bahkan tak mengerti untuk apa dia memasuki perkumpulan itu. Ah sudahlah, dia hanya dirinya yang tak mengerti akan sosialisasi dan komunikasi memasuki kewajibannya sebagai anggota yang terpaksa masuk karena lingkungan kedalam ranah kecil setelah kelulusan yang bahkan dirinya merasa tak dianggap. Tidak, dengan jelas dia mengatakan kepada mereka untuk tidak “Menanggap dirinya”, karena dia tahu, dia hanyalah segumpal daging yang bernyawa yang tak memiliki hati untuk dikasihani. Saat ini, seseorang itu hanya mengikuti lika-liku kehidupan bagaikan mesin yang bergerak mengikuti sebagai mana mestinya mesin dibuat untuk melakukan kegiatan serupa lagi dan lagi. Mesin yang menunggu untuk digantikan dengan mesin yang baru. Ya, dia berharap segera digantik

Pendidikan, Kreatifitas, dan Kewirausahaan

Jujur saja, sebenarnya tulisan ini merupakan tugas UAS ku di Universitas Amikom yang akan dikumpulkan hari ini. Butuh waktu sekitar tiga minggu untuk menyelesaikan tulisan dan pemikiran acak ini. Tapi akan sangat disayangkan jika hasil tulisan ini hanya dibaca oleh pengajar saja, jadi kubagikan saja diblogku ini. Awalnya, aku menulis tentang jurusan desain grafis dalam dunia pendidikan khususnya di Universitas Amikom, dan berhenti menulis lagi. Setelah itu terpikirkan akan dunia pendidikan yang terjadi di Indonesia, dan seperti biasa aku berhenti lagi menulis. Hingga pada akhirnya, kulihat lagi ketentuan tugas Bahasa Indonesia, maka dari itu kuselipkan kewirausahaan kedalamnya.  Biarpun aku tahu, hasilnya akan sedikit kacau, karena pembahasan topiknya terkesan kemana-mana dan tidak menentu, tapi aku berharap untuk orang-orang yang membaca hasil karya tulisanku ini, dapat memetik beberapa manfaat yang bisa diambil. Sudah cukup basa basinya, mari kita mulai dari kata pengantar.

Ramadhan ~ Diriku pada saat itu, diriku yang kemarin, diriku yang sekarang, dan diriku dihari esok~

Semenjak kemarin aku disibukkan dengan Hacking Visual Novel, mencoba untuk mengoprek dalaman isi software yang entah kenapa ingin kumainkan dengan bahasa yang kumenegerti. Yah, Karena memang kebanyakan Visual Novel sangat sedikit yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa kumengerti. Dan aku sendiri memang tak sempat untuk mempelajari bahasa mereka. Padahal hampir tiap hari aku melihat, mendengar bahasa Jepang. Tapi keinginan dan waktu untuk mempelajarinya masih terbilang belum ada. Berhubung saya juga masih cupu dalam membuka daleman isi Visual Novelnya, jadi ya aku menggunakan alternatif lain. Biarpun memang agak sedikit kurang nyaman, dengan menggunakan bantuan Visual Novel Reader yang proyeknya sudah lama mati, ATLAS, ITH, dan lain sebagainya sebagai alat bantu untuk ku agar dapat lebih mengerti cerita yang ada pada Visual Novel tersebut. Yah, ketika berhasil melakukan itu, tapi masih belum kumainkan. Karena memang sekarang lagi dalam tengah ujian semester akhir, ya