Langsung ke konten utama

Jangan Anggap aku Kosong

Kamu bagaikan mentari bagiku,
Tapi kamu  anggap aku gerhana,
Kita memang dari golongan yang berbeda,
Tapi bukankah kita anak garuda,
Yang selalu bisa bersatu walaupun berbeda,
Aku memang gagal dalam hal penampilan,
Tapi itu tak membuat ku jatuh,
Aku malah terus melambung tinggi,
Hingga bisa kutaklukan dirimu,
Jika memang tak bisa,
Biarlah Kita jadi sahabat saja,
Jangan pernah anggap aku kosong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashabul Maimanah

Sabtu Siang

Penghuni kelas yang cukup ramai, XII IPS 1. Hanya penuh ketika wali kelas mengsi kelas. Wajar, diriku pun juga sama, hanya mengisi apa yang perlu di isi dikelas. Diriku yang lelah sama huruf Arab sama sekali tidak tertarik untuk memperdalam ilmu nahwu sharaf. Aku lebih suka belajar bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang. Yang kulakukan ketika guru atau yang biasa di pesantren disebut Ustad, datang dengan buku kekuningan yang selalu dia bawa ketika pelajarannya. Duduk paling belakang dan langsung ambil ancang-ancang untuk membuka buku faforitku. Shonen Jump . Inilah yang paling menarik. Bagusnya Ustad yang mengajar pelajaran tata bahasa Arab Nahwu orangnya kalem, jadi aku bisa dengan tenang membaca Komik. Tapi aku lebih suka menyebutnya ini Manga. Kenapa, ya inilah bahasa Jepang. Shonen jumpa sendiri yang kupunya keluaran dua bulan yang lalu. Sebenarnya sih aku sudah membaca semua manga yang ada di dalamnya, sekedar untuk menghibur diri. Saat seru-serunya membaca Fairy Tail, ustad menegu...