Langsung ke konten utama

Hi Tam

Scout In The Dark
Dalam gelapnya malam. seperti kebanyakan orang, memandangi langit berharap bulan mau memberikan sedikit cahaya untuk menunjukan arah. bulan purnama yang cukup indah, menjadi teman penunjuk jalan.
berjalan bersama teman yang tidak diharapkan dengan Es ditangan mereka.
Altaf, berjalan terus didepan dan Seno mengikuti dari belakang. entah kemana tujuan yang akan dicapai. mereka tak perduli.
"Ini alam bebas, bebaskan diri kita dan rasakan gelapnya malam" teriak Altaf dengan penuh semangat.
Seno hanya bisa mengangguk saja.

"Altaf, dimana kamu meletakan barang itu?" tanya Seno.
"Aku tak tahu, lebih baik kita jelajahi saja gunung ini hingga kita mendapatkan apa yang kita mau"
"Ya sudah, aku akan mengikutimu dari belakang"
"mau dari depan, atau atas, enggak masalah"

Mereka melanjutkan perjalanan mereka tanpa arah hanya untuk mencari barang yang tertinggal. melompat sana-sini. kadang nyebur di aliran air. namanya juga anak pramuka. akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashabul Maimanah

Sabtu Siang

Penghuni kelas yang cukup ramai, XII IPS 1. Hanya penuh ketika wali kelas mengsi kelas. Wajar, diriku pun juga sama, hanya mengisi apa yang perlu di isi dikelas. Diriku yang lelah sama huruf Arab sama sekali tidak tertarik untuk memperdalam ilmu nahwu sharaf. Aku lebih suka belajar bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang. Yang kulakukan ketika guru atau yang biasa di pesantren disebut Ustad, datang dengan buku kekuningan yang selalu dia bawa ketika pelajarannya. Duduk paling belakang dan langsung ambil ancang-ancang untuk membuka buku faforitku. Shonen Jump . Inilah yang paling menarik. Bagusnya Ustad yang mengajar pelajaran tata bahasa Arab Nahwu orangnya kalem, jadi aku bisa dengan tenang membaca Komik. Tapi aku lebih suka menyebutnya ini Manga. Kenapa, ya inilah bahasa Jepang. Shonen jumpa sendiri yang kupunya keluaran dua bulan yang lalu. Sebenarnya sih aku sudah membaca semua manga yang ada di dalamnya, sekedar untuk menghibur diri. Saat seru-serunya membaca Fairy Tail, ustad menegu...