Langsung ke konten utama

Falco

Getaran dada membara. Seluruh penduduk langit mulai berdansa. Berdendang dengan penuh wibawa. Dalam gersang tandus sahara. Mencari titik air yang dirindu.
Mengapa diriku seakan terjebak antara langit dan bumi. Langit yang luas dipenuhi jutaan tetes embun awan atau bumi yang tandus dengan jutaan debu pasir yang menyelimuti oasis.
Aku butuh seseorang. Untuk membantuku terbang menuju langit. Jika tidak, aku akan terjatuh ke bumi yang gersang.
Tanganku seperti meraih pintu langit, tapi yang kurasa hanyalah hawa angin dingin yang menusuk. Sudah berapa lama aku melayang di antara keraguan langit dan bumi. Aku butuh jawaban, lebih tepatnya aku butuh bantuan. Seseorang yang bisa memberikanku dorongan untuk terus terbang ke angkasa luas.
Mentari pagi sudah terlihat lagi. Waktu yang terlewat seakan sia-sia karena diriku belum bergerak sedikit pun. Terjebak dan tak tahu harus bagaimana. Yang kulakukan sekarang hanyalah menunggu. Menuggu dirimu untuk menjawab pertanyaan yang sempat tertunda waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashabul Maimanah

Sabtu Siang

Penghuni kelas yang cukup ramai, XII IPS 1. Hanya penuh ketika wali kelas mengsi kelas. Wajar, diriku pun juga sama, hanya mengisi apa yang perlu di isi dikelas. Diriku yang lelah sama huruf Arab sama sekali tidak tertarik untuk memperdalam ilmu nahwu sharaf. Aku lebih suka belajar bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang. Yang kulakukan ketika guru atau yang biasa di pesantren disebut Ustad, datang dengan buku kekuningan yang selalu dia bawa ketika pelajarannya. Duduk paling belakang dan langsung ambil ancang-ancang untuk membuka buku faforitku. Shonen Jump . Inilah yang paling menarik. Bagusnya Ustad yang mengajar pelajaran tata bahasa Arab Nahwu orangnya kalem, jadi aku bisa dengan tenang membaca Komik. Tapi aku lebih suka menyebutnya ini Manga. Kenapa, ya inilah bahasa Jepang. Shonen jumpa sendiri yang kupunya keluaran dua bulan yang lalu. Sebenarnya sih aku sudah membaca semua manga yang ada di dalamnya, sekedar untuk menghibur diri. Saat seru-serunya membaca Fairy Tail, ustad menegu...