Lama melangkah tak tentu arah. Mencari tujuan yang tak pasti. Detik yang tak tentu akan berakhir sia-sia jika langkah kaki tidak berhenti disana. Masihkah harus melangkah dalam kebutaan, sedangkan cahaya belum bersinar. Kecerobohan dalam menentukan berakhir dalam keraguan yang menyakitkan.
"hentikan langkahmu" kuteriaki ragaku yang tidak menuruti jiwaku. Percuma, raga yang telah depresi dipenuhi rasa frustasi hanya akan membuat kekecewaan diri. Dan aku hanya bisa terdiam meratapi kedua temanku melangkah kedepan sedangkan ragaku mundur kebelakang
"hentikan langkahmu" kuteriaki ragaku yang tidak menuruti jiwaku. Percuma, raga yang telah depresi dipenuhi rasa frustasi hanya akan membuat kekecewaan diri. Dan aku hanya bisa terdiam meratapi kedua temanku melangkah kedepan sedangkan ragaku mundur kebelakang
Komentar
Posting Komentar
Mari Berkomentar, Siapa Tahu Nanti Kita Ketemu Dijalan