Langsung ke konten utama

Visual Engine Ren'Py - Hari Kedua

Green A.Live
Masih belajar ditengah malam sampe subuh. semua ini dilakukan hanya agar bisa memahami program Visual Engine Ren'Py keseluruhannya.
Gelap malam bercampur rasa kantuk terus menerpa, ditambah rasa lapar yang tak akan pernah ada habisnya.

Mencari jawaban disetiap titik kata kunci, setiap kode yang memeiliki pengaruh besar.
satu kesalahan kecil, merusak semua rencana besar.
Awalnya sempat meragu dan menyerah berkenalan dengan Ren'Py, tapi memang benar, pepatah orang, "Tak kenal maka tak sayang". ya sudah, aku terus mencobanya, biarpun terasa sulit. sering kali aku dikerjai oleh Ren'Py tentang script-script yang kadang-kadang salah kuketik.
Ren'Py, sepertinya dia pengertian. dia dengan sabar dan baik selalu memberitahukan letak kesalahanku. aku jadi malu sendiri jika terus mengalami kesalahan.
Masih terus belajar, hal kecil adalah awal untuk hal yang besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ashabul Maimanah

Sabtu Siang

Penghuni kelas yang cukup ramai, XII IPS 1. Hanya penuh ketika wali kelas mengsi kelas. Wajar, diriku pun juga sama, hanya mengisi apa yang perlu di isi dikelas. Diriku yang lelah sama huruf Arab sama sekali tidak tertarik untuk memperdalam ilmu nahwu sharaf. Aku lebih suka belajar bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang. Yang kulakukan ketika guru atau yang biasa di pesantren disebut Ustad, datang dengan buku kekuningan yang selalu dia bawa ketika pelajarannya. Duduk paling belakang dan langsung ambil ancang-ancang untuk membuka buku faforitku. Shonen Jump . Inilah yang paling menarik. Bagusnya Ustad yang mengajar pelajaran tata bahasa Arab Nahwu orangnya kalem, jadi aku bisa dengan tenang membaca Komik. Tapi aku lebih suka menyebutnya ini Manga. Kenapa, ya inilah bahasa Jepang. Shonen jumpa sendiri yang kupunya keluaran dua bulan yang lalu. Sebenarnya sih aku sudah membaca semua manga yang ada di dalamnya, sekedar untuk menghibur diri. Saat seru-serunya membaca Fairy Tail, ustad menegu...