Setelah bertahun-tahun lamanya, waktu aku masih menggunakan adehaze.blogspot.com, waktu aku masih belum terlalu terjerumus dalam dunia komputer dan internet. Banyak hal yang kulakukan karena ingin tahu dan juga hobi. Entah sudah berapa lama kugunakan wajah Makoto Kikuchi sebagai logo dari blog ku yang dulu. Alasan kugunakan wajahnya sih, sederhana. Karena gambar itu bagus, dan gambar itu juga punya cerita dalam kehiduanku.
Dan aku sendiri perlahan ingin mencari logo yang benar-benar bisa menggambarkan AdeHaze itu sendiri. Tapi, dengan kemampuan desain ku yang masih dibilang maih balita ini, aku perlahan ingin mencari jati diri pada diriku sendiri.
Mencari jati diri juga ada tempatnya, dan kompas penunjuk jalanku tak memberikanku jalan yang tepat, hingga membuatku tersesat hingga bertahun-tahun lamanya. Rasanya aku seperti menyia-nyiakan sisa waktu yang aku punya.
Dan entah kenapa, selama beberapa tahun ini, aku lebih percaya diri menggunakan nama "AdeHaze" sebagai Brand sosial ku dibandingkan dengan menggunakan nama asliku.
Selama beberapa tahun, seolah masih terombang ambing dengan kenyataan yang tidak ingin diterima. mungkin itu merupakan titik depresiku, dimana aku mengutip semuanya dalam "KutipanAhz"
Mungkin memang terlihat wajar saja jika aku ini putus asa, dan kebanyakan kata-kata yang kutulis di tembok masa lalu, hanyalah ucapan dan kata-kata yang dipenuhi dengan luka yang aku sendiri tak tahu harus mencari obat kemana. Terkadang waktu memang dapat menyembuhkan, tapi entah itu membutuhkan waktu berapa lama.
Yah, Depresi dan Frustasi. Mungkin itulah dasar aku membuat sebuah gambar itu. Tapi, biarpun memang terlihat kelam, ada beberapa makna yang kuselipkan dalam gambar itu. Seperti sebuah huruf "K" K-kind Of Everything. And Desperately, i'm depressed.
Entah berapa lama aku beraa pada jurang putus asa, yang membuatku terombang-ambing tidak jelas tanpa tujuan. Berjalan tanpa tujuan itu 5x lebih lama dibandingkan perjalanan dengan tujuan. Itu fakta kehidupan yang aku rasakan.
Dan media blog sendiri hanya aku jadikan sebagai tempat sampah untukku membuang semua kamuflase kehidupanku kedalam teks. Yah, ini hanyalah hal sepele untuk kalian semua, tapi ini merupakan masalah serius untukku.
Dan mengusun logo baru, untuk makna baru dan kehidupan baru. Logo (tak terlihat) bermakna dari sebuah penggaris dan pena kehidupan. Untukku mencoba memasang batas keras agar selalu berada dijalur yang tidak terlalu menyesatkan.
Dan cahaya dari sebuah lingkaran, membuatku merasa ingin bangkit. Tapi kakiku masih bergetar pada tanah yang tidak stabil ini. Masih menggoncangkan jiwa lemahku ini. Aku ingin menjadi lebih baik lagi, tapi masih berpikiran lemah. Mungkin hanya Cahaya Ilahhi yang dapat menerangiku.
Sebuah logo yang telah lama kusimpan, akhirnya muncul kepermukaan. Ada nilai plus dari logo itu dibandingkan dengan logo-logo sebelumnya, dan lebih mendapatkan apresiasi dari teman-temanku. Yah, dari temanku, dan juga untuk temanku.
Mungkin ini hanyalah kisah konyol dibalik nama AdeHaze yang sebelumnya tak pernah kuceritakan, tapi ini merupakan kenyataan yang kusimpan selama ini.
Komentar
Posting Komentar
Mari Berkomentar, Siapa Tahu Nanti Kita Ketemu Dijalan